Selasa, 14 September 2010

Cerpen

IZINKAN AKU 'TUK MEMILIKI DIA

Dert...dert..dert..!! Bunyi getar Hp Putri,yang sendirian di kamar saat hendak tidur. Dia di sms oleh nomor yang tidak dia kenal. Ternyata yang punya nomor itu adalah Fian,temannya Ratna. Ratna itu adalah salah satu teman dekat Putri di SMAnya. Dia sangat penasaran mengapa Ratna memberikan nomor Hpnya pada Fian.

Keesokan harinya di sekolah,Putri menanyakan hal itu pada Ratna saat jam kosong.
"Na,loe kan yang ngasih nomor gue ke Fian?" tanya Putri
"Iya,emang kenapa?Nggak boleh?Eh,tapi sorry ya gue gak ngasih tau loe dulu." jawab Ratna.
"Iya..tapi kenapa sich loe ngasih nomor gue ke dia?" Putri masih penasaran.
"Gini lho,tadi malem itu dia sms gue waktu gue telfonan ma gebetan gue. dia ngajak smsan. Trus gue kasih aja nomor loe,biar dia bisa smsan  en gue gak keganggu." jelas Ratna.
"Gini nich,gue yang jadi korbannya." jawab Putri.
Bel pun berbunyi memotong pembicaraan mereka. Dan pelajaranpun dimulai sampai jam pelajaran terakhir.

Malam harinya,Putri di sms Fian lagi. Mereka pun smsan dan hubungan mereka semakin dekat. Fian punya keinginan untuk bertemu sama Putri saat malam tahun baru di sebuah cafe. Tetapi saat keinginannya diutarkan pada Putri,Putri menolak ajakannya. Karena orang tua Putri tidak mengijinkan Putri untuk keluar malam-malam. Fian bisa mengerti kaadaan Putri. Mereka memutuskan untuk smsan atau telfonan saja.

Waktu terus berjalan. Fian tidak sabar untuk mengungkapkan parasaannya pada Putri yang selama 1 bulan sudah dia pendam sendiri. Lalu Fian mengajak Putri untuk ketemuan lagi. Putri mau dan mereka ketemuan di cafe dekat sekolahnya Putri sepulang sekolah.  Di cafe mereka banyak bicara. Pada malam harinya,Fian memberanikan diri untuk menembak Putri. Apa yang diinginkan Fian ternyata terwujud. Putri menerima cintanya Fian.

Di sekolah, Putri menceritakan kabar gembira itu pada Ratna.
"Na,sini dech?!" ucap Putri.
"Ada apa sich?? Em,kayaknya ada yang lagi seneng nich. Hayo..ada apa?" Ratna penasaran.
"Tadi malem  itu gue ditembak Fian."
"Trus...trus.."
"Ya gue trima aja. Kayaknya gue ngrasa cocok ma dia"
"Cie..cie..yang baru jadian. Gue bakal dapet traktiran nich."
"Ye...nggak ngasih selamat malah ngarep mau ditraktir. Gimana sich loe........??!"
"Iya dech,selamat yach....!!! Tapi gue loe traktir kan? Gue kan udah nyomblangin loe ma Fian..."
"Sorry,gue lagi bokek nich. Kapan-kapan aja dech. Tapi thanks ya loe dah nyomblangin gue. Loe emang best friend gue."
Putri dan Ratna terus melanjutkan pembicaraan mereka.

 (To be continue) ............................................